Sekilas Info
baca artikel in sampai selesai -- selengkapnya...

Artikel & Berita

STATUS DESA

Desa Terpencil

Desa Terpencil

Desa terpencil merupakan wilayah yang memiliki keterbatasan akses terhadap infrastruktur, layanan dasar, serta perkembangan ekonomi dibandingkan dengan daerah perkotaan atau desa yang lebih maju. Faktor geografis, keterbatasan sumber daya, serta minimnya intervensi pembangunan menjadi penyebab utama kondisi ini. Meski demikian, desa terpencil memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, kehutanan, perikanan, serta sektor berbasis kearifan lokal yang jika dikelola dengan baik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pengertian Desa Terpencil

Desa terpencil dapat diartikan sebagai suatu wilayah yang terletak jauh dari pusat administrasi dan ekonomi utama, dengan akses terbatas terhadap layanan pendidikan, kesehatan, transportasi, dan teknologi. Desa-desa ini sering kali memiliki populasi kecil dengan infrastruktur yang masih dalam tahap berkembang.

Ciri-ciri Desa Terpencil

  1. Lokasi Geografis: Jauh dari pusat kota atau pusat administrasi kabupaten, dengan akses jalan yang sulit.
  2. Keterbatasan Infrastruktur: Minimnya jaringan jalan, listrik, air bersih, serta layanan internet.
  3. Ekonomi Berbasis Sumber Daya Alam: Sebagian besar masyarakat menggantungkan mata pencaharian pada sektor pertanian, perikanan, atau kehutanan.
  4. Tingkat Pendidikan dan Kesehatan yang Rendah: Terbatasnya fasilitas pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.
  5. Minimnya Intervensi Pembangunan: Pembangunan masih bersifat sporadis dan sering kali bergantung pada program pemerintah atau lembaga sosial.

Demografi dan Mata Pencaharian

Mayoritas penduduk desa terpencil bekerja sebagai petani, nelayan, atau buruh tani. Sebagian kecil lainnya bergerak dalam industri rumah tangga, perdagangan kecil, serta usaha berbasis kerajinan lokal. Struktur demografi desa ini didominasi oleh keluarga besar dengan budaya gotong royong yang masih kental.

Tantangan dan Solusi

  1. Keterbatasan Infrastruktur; olusi: Pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan jaringan komunikasi dengan melibatkan program pemerintah dan swasta.
  2. Minimnya Akses Pendidikan; Solusi: Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan serta pengiriman tenaga pendidik ke desa terpencil.
  3. Terbatasnya Layanan Kesehatan; Solusi: Pendirian pusat kesehatan desa (Puskesmas) dan pelatihan tenaga medis lokal.
  4. Ketergantungan pada Sektor Primer; Solusi: Diversifikasi ekonomi dengan mendukung UMKM dan pengolahan hasil bumi.
  5. Migrasi Tenaga Kerja Muda; Solusi: Pemberdayaan pemuda desa melalui program pelatihan keterampilan dan wirausaha.

Akses Layanan dan Peran Masyarakat

Akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan administrasi masih menjadi kendala utama di desa terpencil. Oleh karena itu, peran masyarakat dalam pembangunan desa sangat penting. Bentuk kontribusi masyarakat antara lain:

  • Gotong royong dalam pembangunan fasilitas desa
  • Mendorong partisipasi dalam pendidikan dan kesehatan
  • Mengembangkan inovasi berbasis potensi lokal

Peran Stakeholder dalam Percepatan Pembangunan Desa

  1. Pemerintah: Membangun infrastruktur dan memberikan program bantuan.
  2. Lembaga Swasta: Berinvestasi dalam sektor ekonomi desa, seperti pertanian dan pariwisata.
  3. LSM dan Organisasi Sosial: Memberikan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat.
  4. Akademisi dan Peneliti: Memberikan solusi berbasis riset untuk pengembangan desa.
  5. Masyarakat Desa: Menjadi subjek utama pembangunan dengan menerapkan inovasi dan teknologi yang dapat meningkatkan kesejahteraan.

Kesimpulan

Pembangunan desa terpencil memerlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya. Dengan memanfaatkan potensi yang ada serta mengatasi tantangan yang muncul, desa terpencil dapat berkembang menjadi desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.

Beri Komentar

Komentar Facebook

layananmandiri

Hubungi Aparatur Desa
Untuk mendapatkan PIN

Statistik Penduduk

Desa Sriwidadi

300 LAKI-LAKI

295 PEREMPUAN

Total

595

Orang/Jiwa

Pendidikan

Wilayah

Agama

Usia/Umur

Pemilih

Perkawinan

Pekerjaan

VIDIO
Menu Kategori
Agenda
Arsip Artikel
Sinergi Program
Komentar
Media Sosial
Statistik Pengunjung

MEDIA SOSIAL
Desa Sriwidadi, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas - Kalimantan Tengah

Hari ini:181
Kemarin:48
Total:133.497
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:216.73.216.64
Browser:Mozilla 5.0
Peta Lokasi Kantor
Peta Wilayah Desa

Transparansi APBD Desa

APBDes 2024 Pelaksanaan

PENDAPATAN

Anggaran:Rp 1.456.368.329,00
Realisasi:Rp 0,00
0%

BELANJA

Anggaran:Rp 1.456.368.329,00
Realisasi:Rp 29.700.000,00
0%

APBDes 2024 Pendapatan

Lain-Lain Pendapatan Asli Desa

Anggaran:Rp 1.792.529,00
Realisasi:Rp 0,00
0%

Dana Desa

Anggaran:Rp 712.450.000,00
Realisasi:Rp 0,00
0%

Bagi Hasil Pajak dan Retribusi

Anggaran:Rp 25.923.800,00
Realisasi:Rp 0,00
0%

Alokasi Dana Desa

Anggaran:Rp 716.122.000,00
Realisasi:Rp 0,00
0%

Bunga Bank

Anggaran:Rp 80.000,00
Realisasi:Rp 0,00
0%

APBDes 2024 Pembelanjaan

BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA

Anggaran:Rp 638.452.460,00
Realisasi:Rp 0,00
0%

BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA

Anggaran:Rp 444.860.000,00
Realisasi:Rp 0,00
0%

BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA

Anggaran:Rp 69.973.340,00
Realisasi:Rp 0,00
0%

BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

Anggaran:Rp 184.282.529,00
Realisasi:Rp 0,00
0%

BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK DESA

Anggaran:Rp 118.800.000,00
Realisasi:Rp 29.700.000,00
0%